Langsung ke konten utama

Pertemuan Keempatbelas : Owalah itu toh Buku Nonfiksi

Resume ke : 14

Gelombang : 29

Tanggal 26 Juli 2023


Tema : Konsep Buku Nonfiksi

Narasumber :  Musiin, M.Pd

Moderator : Lely Suryani, S.Pd.SD


Moderator membuka dengan sebuah pertanyaan dan jawaban, "Apa itu buku nonfiksi? Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat berdasarkan fakta dan kenyataan. Isi dari buku nonfiksi adalah informasi, pengetahuan, atau wawasan. Tujuan penulisan buku nonfiksi ialah menyajikan temuan baru atau penyempurnaan dari informasi yang sudah ada". Padahal aku cukup sering baca buku nonfiksi, tetapi baru kali ini tau definisi dan tujuanya. Alhamdulillah selalu exciting rasanya membaca materi-materi pada kegiatan ini.


Bu Musiin selaku Narasumber pada kesempatan ini membuka dengan kalimat penyemangat bahwa kami sebagai peserta mesti tetap optimis akan lahir karya dari diri kami dan jangan lupa untuk membangung branding sebagai penulis dari hal sederhana namun tetap konsisten serta terus berproses mengikuti perkembangan zaman. Ia juga mengirimkan gambar sebuah judul uku yang menginspirasi banyak penulis pemula. Pada cover buku tersebut tertulis "Is there book inside you? (writing alone or with a collaborator)". Dari sudut pandang ku, iya setuju bahwa di dalam diri kita begitu banyak cerita yang bersumber dari berbagai buku yang kita baca, orang yang kita temui, perjalanan yang kita lalu, hingga perenungan yang kita seksamai. MasyaAllah..


Setelah definisi dan tujuan diatas yang disampaikan Moderator, Narasumber share jenis buku nonfiksi : nonfiksi murni yang berasal dari data otentik yang dikembangkan dalam sebuah buku dan nonfiksi kreatif yang berasal dari data otentik yang kemudian dikembangkan dengan bumbu-bumbu kreatif si pengarang. Dari dua jenis tersebut, terdapat ciri sebagai requirment penulisan diantaraya : penggunaan bahasa formal, makna denotasi, ditulis berdasarkan fakta, tulisan ilmiah popular, menghasilkan temuan baru/menyempurnakan ide temuan lama, dan penulis memberikan analisis dan interpretasi intelektual dari data yang disajikan dalam tulisannya. Untuk anatomi buku, berikut rinciannya :

1. Halaman Judul

2. Halaman Persembahan *opsional

3. Halaman Daftar Isi

4. Halaman Kata Pengantar (mintalah kepada tokoh yang berpengaruh) *opsional

5. Halam Prakata

6. Halaman Ucapan Terima Kasih *opsional

7. Bagian/ Bab

8. Halaman Lampiran *opsional

9. Halaman Glosarium

10. Halaman Daftar Pustaka

11. Halaman Indeks

12. Halaman Tentang Penulis


Kemudian beliau memberikan sharing atas hambatan-hambatan dalam menulis dan tips untuk mengatasinya. Materi pun ditutup dengan kalimat, "menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Apa Kata Allah Maha Perencana Terbaik

Beberapa waktu ini lagi sering berada di situasi yang buat aku berpikir, wah memang Allah Maha Perencana terbaik. Banyak hal yang tidak disangka-sangka terjadi. Sebenarnya kalau menoleh ke belakang, semestinya aku lebih menyadari bahwa apa yang telah aku lalui itu merupakan pertanda dari Allah bahwa ini nih jalan takdir yang sudah aku buatkan untukmu dan untuk mereka bahkan sudah Ia tuliskan sebelum bumi tercipta. MasyaAllah banget ga sih. Sesederhana aku lagi kepikiran pengen sesuatu, tidak lama aku mendapatkan hal itu. Rizqi yang menjadi takdirku. Sebagai contoh hal besar yang bener2 membuat aku merasa “wah ini sih memang Allah’s plan”, aku yang memimpikan UGM pada akhirnya melanjutkan sekolah di UB. Aku yang ingin kerja di korporat padahal sudah sengaja ngambil sekolah bisnis, ternyata Allah kasih kesempatan mengabdi untuk negeri. Wah ini sih, kalau Allah kasih aku takdir yang lain.. belum tentu aku mampu dan belum tentu aku dapat pahala. Sedangkan tujuan yang aku cari dalam hidup i...

Pesan untuk Adik

Apabila pesan yang telah disampaikan kemarin-kemarin tidak sampai ke hati adik, semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat yang dapat dibaca berulang hingga pesannya sampai ke hati di kala adik lelah dan hilang arah. Dari dulu sampai sekarang masih sama, aku berpikiran bahwa kita sama-sama belajar bukan berarti aku yang lebih dulu lahir itu cerdas dan paling tahu dalam segala hal. Hanya kebetulan tahu lebih dahulu beberapa hal. Bolehkah harapan aku dan mereka yang menyayangimu, kami harap kamu menjalani hidup yang lebih baik (?) kalau kata ibu, keluarga tidak boleh dan tidak semestinya menjerumuskan.   Entah disadari atatu tidak, entah diingat atau tidak, pengalaman perjalanan melihat keindahan kota dengan suguhan kehidupan masyarakat atau taman kota itu punya maksud. Harapannya hati adik lebih lembut dan pemikiran adik lebih terbuka. Bahwa hidup itu indah. Dan untuk setiap sharing pengalaman yang disampaikan ada maksud untuk adik menjadi yang lebih baik. Yang pasti lebih baik dar...