Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

have you walked today?

abis baca sharing dari @asihsimanis tentang dirinya yang nge- challange dirinya untuk banyak berjalan di wilayah ia tinggal sekarang seperti hal yang ia lakukan ketika ia sedang studi di Tokyo. sembari membaca renungannya, aku jadi menyadari bahwa ternyata aku adalah salah satu orang yang menikmati aktivitas jalan ini. dulu aku kecil, aku dibawa sama orang tua ku jalan entah hanya sekedar keliling komplek atau ke tempat-tempat fasilitas umum yang disediakan pemerintah seperti pasar, taman, dan lain sebagainya. sampai akhirnya ketika aku dewasa..  aku menjadikan itu sebagai kebiasaan.  alhamdulillah iya bener, melihat tata kota dari segi pembangunan, lalu lalang kendaraan di jajan, aktivitas masyarakat setempat, bahkan bercengkrama dengan satu-dua orang yang ditemui di jalan atau sekedar menikmati hamparan tanaman hijau di persawahan. masyaAllah aku setuju bahwa " every walk made me realize how little i knew about this city i was living in" . setelah merenungi sendiri, kebiasa

(Rewrite) Ikhlas

berjalannya waktu, terkadang aku masih sering lupa bahwa selain "amin" paling serius akupun juga harus mengimplementasikan "ikhlas" paling serius. dengan itu semoga ekspektasiku tidak terlalu tinggi ketika permohonanku yang telah diiringi usaha yang maksimal dan juga doa ini apabila tidak sesuai rencana serta harapan, maka aku dapat menerimanya dengan hati yang tenang dan lapang dada tanpa mengutuk diri sendiri apalagi orang lain. dan apabila pada waktunya, atas ijin Allah harapanku menjadi nyata maka aku tidak terjebak dalam kalimat "hasil tidak akan mengkhianati proses" karena Ia tidak mewajibkan kita untuk selalu menjadi #pribadiyangberhasil melainkan Ia ajarkan kita untuk menjadi #pribadiyangselaluberusaha. yha itulah... bagaimanapun juga ada faktor-faktor di luar kemampuan kita sebagai manusia yang menentukan hasil tersebut itu bukan tugas kita. Nay.. pahami bahwa ketika kamu bekerja keras dan tidak berhasil, berjanjilah tidak perlu kecewa karena itu

Kesimpulan Monev (1st Semester)

alhamdulillah perjalanan semester pertama yang disuguhi tugas sambung-menyambung dilalui dengan syukur. insyaAllah seperti biasa dan seterusmya, aku selalu mengagumiNya.. dengan keyakinan bahwa Ia ga menguji hambaNya diluar batas kemampuanNya. mintalah padaNya meski hanya hal yang diri kita anggap sepele. sungguh dengan mengingatNya saja hati ini merasa tenang. untuk segala hal yang aku rasa "ini apalagi.. ini apaan sih". tenang, ada Ia yang bantuin Nay. ibaratnya karena kamu seorang pengelana di bumi ini, cus jalan terus. alon-alon yang penting klakon dengan tetap sesuai aturanNya secara hati-hati.  anyway ditengah perjalanan semester ini ada hal yang membuat aku terkagum denganNya. memang semenjak tahun lalu kerisauan ini sudah ada di dalam pikiran ku. dan Ia menjawabnya dengan begitu indah. masyaAllah atas jawabanNya ini, aku berasa.. thats okay aku kehilangan seseorang demi kebaikan diriku tapi di titik ini aku menemukan Ia dengan cara yang berbeda lagi. Alhamdulillah All

Berbagi Tangkapan Layar

Foto dibawah ini merupakan foto dari pembukaan awal bab 3 pada buku rangkaian mutiara ilahi dengan judul "Gubernur Kuli Panggul" karangan Chici Sukardjo. Buku ini aku dapat dari gratisan buku di suatu bazar. Alhamdulillah dipertemukan sama buku ini padahal random aja ngambil buku gratisannya pas di kasih tau dapat satu buku gratis. Setelah membaca buku ini, aku langsung kepoin penulisnya, tak lupa langsung mengikuti instagramnya. masyaAllah ternyata ia seorang penggiat sosial yang pernah menjadi penyiar radio. Begitu yang aku tangkap tentang riwayatnya. Terima kasih atas buku dengan perspektif dunya-akhirat nya. Indah bangat isinya, mengingatkan dan menyadarkan banyak hal. Aku sampai baca buku ini berulang-ulang kali, kayaknya sudah 5-10 kali. Berikut kutipan favorit ku yang ada pada pembukaan awal bab 3 : Setelah membacanya, aku selalu mencoba menghadapi permasalah duniawi dengan tenang dan bijak. Karena Allah SWT yang ajarin dan minta kita begitu. I try, Ya Rabb. Meskipun m

Bismillah..

Bismillahhirrahmanirrahim.. Alhamdulillah, mengawali tahun 2022 dengan PR akhir tahun 2021 tentang kerjaan dan kehidupan. Ga sabar pengen selesain semuanya dengan sekali "hap" hhi. Allah Maha Baik, ternyata Allah lebih senang kalau hambanya bersabar, belajar lebih banyk lagi, dan mengambil hikmahnya.  Iya bener kali ya, naik level mesti dihadapkan dengan hal-hal baru supaya kita bisa tau kalau semisal kasusnya kayak gini.. sebaiknya kita menyikapinya gimana yha (?) Baru permulaan tahun, masih terngiang-ngiang aja keputusan keuangan di tahun kemarin yang mempengaruhi banyak keputusan ku di tahun ini. Baru permulaan tahun, sudah deg-deg an sama hasil persetujuan pusat terhadap pemerintah daerah kami yang mengakibatkan kehebohan orang-orang. masyaAllah Allah Maha Baik, kalau bukan Allah yang tolong kami entah jadi apa kami. Kata Ibunai, yang pasti kita sudah mengerjakan sebisa kita sesuai dengan regulasi. ya gapapa kita hadapi aja. pastiin kita punya pegangan dan pijakan. oke in