Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Poetry ; Pensil Patah

hari ini aku terusik, dengan kisah pensil-pensil. mereka diraut menjadi runcing. apabila salah dan tak sesuai, dengan mudah kita hapus. namun tulisan yang tampak, bisa pudar dimakan waktu. dan sedihnya dengan mudah, mereka patah.. patah.. dan patah. karena kita berhenti cari kualitas. yak! berulang saja seperti itu... semakin beredar pensil murah. kulihat banyak yang patah. karena pengguna hilang arah. tak tau cara merawatnya. mestinya dipupuk bagai tanaman, dan tak lupa perlu disiram. karena mereka berpikir, yang penting aku memiliki dan orang tau aku miliki. sudah.. cukup.. pada akhir kisah ini, memiliki memang baik, tetapi memaksimalkan penggunaannya akan jauh lebih baik.  bukan menggampangkan, seraya menyombongkan. bahwa kamu lebih baik, dibanding yang bahkan tak punya atau hanya sekedar bergantung pinjaman. bukan itu maksudku. untukmu untuk kita Aku ikut bersedih atas salahnya penggunaan ijazah, di seluru

Rindu Bumi Seperti Biasanya

Sudah satu bulan belakangan ini semua orang satu suara menggaungkan bumi sedang tidak baik-baik saja. Rasanya pengen banyak minta maaf, selama tinggal di bumi masih banyak melakukan kesalahan. Disengaja ataupun tidak tetep sama. Masih banyak tindakan yang merusak. Memang aku. Memang Kita. Sama-sama tidak tahu diri. Hari ini dengan cerita ini akan menjadi sejarah untuk masa depan. Kalian perlu tahu, bahwa di masa ini kami tidak hanya berperang melawan virus yang super kecil dan tak kasat mata namun juga keegoan yang ada dalam diri kami. Kami iya kami, seluruh penduduk bumi. Jujur dari aku sebagai orang yang mengamati kasus ini dari awal mula di Wuhan, China. Aku sempat berdiskusi panjang dengan rekan kerjaku, berbagai teori konspirasi membumbui diskusi kami. Entah kenapa pada saat itu belum sama sekali terpikir virus ini akan menyebar kemana-mana, apalagi sampai ke provinsi kecil kami. Awal mula kasus di Jakarta, menjadi tamparan bagi negaraku. Mestinya seperti itu. Tetapi sepertinya