Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Kabar-Kabar Efek Samping Racun Pandemi

racun  adalah zat atau senyawa yang masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara yang menghambat respons pada sistem biologis menyebabkan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian (Wikipedia, 2006).  sudah jalan sekitar tiga bulan pandemi ini muncul di permukaan. meski sampai sekarang, tidak ada yang mengeluarkan pernyataan kapan pastinya masuk ke Indonesia. racun pandemi, kenapa ada kata racun? yap karena pandemi ini bener-bener berhasil masuk secara definisi dapat mengganggu kesehatan. yap. terkategori penyakit. yap. akibatkan kematian. yap. hehe tetapi dia bukan zat sih atau senyawa. any idea for what should i calling it? pada kesempatan ini, tidak akan berpendapat efek samping secara fisiologis. takut salah, nanti jatuhnya sesat haha lebih tepatnya ilmuku ga sampai sana sih sebenernya. aku lebih senang menyoroti dari sisi psikologis. normal sih apa yang terjadi di masyarakat atas pandemi ini, entah rasa takut dan rasa panik yang dirasakan. wah namun ada satu yang bikin geleng-

Poetry; antara

hidup di antara iya atau tidak benar atau salah ambisi atau cinta bahkan tentang nyawa kehidupan atau kematian apa yang perlu ditakutkan karena hanya ada satu pilihan harus berani dan menang bukan jadi pecundang atau kepala batu yang terlalu paksakan selamat berjalan di jalan pilihan dengan penuh senyuman Banjarbaru, 24 Mei 2020

Gang Arjuna 2000an

sebenarnya panggilannya bukan gang di komplek kami, namanya jalan. karena pas nulis judul, aku keingat "gang kelinci'. hehe jadilah judulnya "gang arjuna". kenapa 2000an? bukan 3000an? hahaha ini tentang cerita di tahun tersebut. lagi pengen menoleh cerita tentang kehidupanku di ruang dan waktu ini. belakangan ini aku merasa sedih, dikarenakan tetangga yang sudah puluhan tahun hidup berdampingan dengan rumah orang tua ku pindah. meski satu kota ga nyampai satu jam ke rumahnya, ya tetep aja sedih. mungkin karena terbiasa ngobrol bareng kali ya. mana kami dari kecil zaman masih sekolah selalu bareng, entah sekedar main disekitaran komplek,ngaji, les bahasa inggris, terawih, jalan santai,  ikut lomba pada saat perayaan kemerdekaan di lapangan komplek, bahkan meski sudah dewasa.. kami berjodoh untuk melanjutkan studi kuliah di kota yang sama. terima kasih untuk rumah uti, yaitu rumah nenek mereka. rumah uti selalu jadi tempat persinggahanku hampir tiap bulan pas diawal

dari Nunay untuk Nanuyku

Sahabatku, Saudaraku, Febry Rosaliana.. sampai detik aku menulis ini, aku tak berhenti merasa sesak di hatiku. aku merasa menjadi orang yang tolol dan sahabat yang sangat tidak berguna. iya kehilangan seseorang memang selalu jadi mimpi buruk rasanya. maafkan aku yaAllah.. rasanya persis sama ketika aku kehilangan seorang adik. lemes ga tau harus ngomong apa ga tau harus ngapain. kemarin malam saat aku tidur terlelap, ternyata sahabatku dipanggil oleh Yang Kuasa. tolol sekali aku! bahkan aku tak tau kalau dia sakit.  sudah dua minggu. astaghfirullahaladzim. padahal dia sudah bilang dia sakit di grup dan tololnya aku, aku ga menyadari ada pesan itu. aku sedih teramat sedih atas ketololan ku! aku berduka mendalam atas kehilangan raga dari figur sahabat yang baik yang begitu luar biasa di dunia yang keras ini, namun aku percaya kita akan bertemu di jannah nanti Na, wahai perempuan baik kesayanganku. tulisan ini akan menjadi pengingatku, bahwa aku sebagai teman.. sahabat.. saudara..