Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Poetry : Aku & MalangKu

Malang, 11 April 2018 Iya.. Ada memori dalam suatu masa Dikala malang selalu membuat bangga Namun sayangnya kusadari Malang kini berbeda Aku merasa sangat rindu Merindukan Malang di masa itu Udara tak dipenuhi asap dan debu Terik matahari tak datang menyerbu Pejalan kaki melangkah tanpa ragu Dan pengendara tak berebut untuk menjadi nomor satu  Kau akan tetap memiliki ruang di hatiku Meskipun kau tak seperti dulu, MalangKu

Selamat Datang di Sekolah Rantau, Para Perantau Baru

"Merantaulah agar kamu tau rasanya rindu dan kemana kau harus pulang" Bagi saya yang sudah sekitar empat tahun tinggal jauh dari orang tua. Ya bisa di hitung ga sampai lima jari lah ya bolak balik ke rumah orang tua dalam satu tahun. Merantau merupakan satu hal yang menarik bagi saya. Beruntunglah teman-teman yang pernah sama di posisi seperti saya, sebagai perantau. Cerita saya mungkin tidak seberapa dengan teman-teman yang merantau sudah lima tahun, bahkan sepuluh tahun lebih lama dari saya.  Bagi saya, definisi merantau bukan sekedar jauh dari orang tua dan tinggal terpisah. Saya tidak setuju kalau tinggal ngekos lalu setiap satu minggu atau dua minggu sekali balik ke rumah orang tua bisa dikatakan merantau. Tidak. Itu berbeda bagi saya. Di perspektif saya, merantau adalah masa dimana kita belajar dengan mata pelajaran tanggung jawab, menahan ego, mengenal dan memanajemen diri dengan didampingi waktu sebagai guru dan kepercayaan sebagai kelas serta kota rantau