Langsung ke konten utama

Memaknai Hari Libur

alhamdulillah sabtu pagi kali ini aku dikasih Allah kesempatan untuk menikmati hari libur bersama keluarga. kalian sama ga sih? kadang ngerasa sedih kalau hari libur kita tetep diminta harus bekerja? jujur aku iya, namun karena amanah dan bismillah diniatkan ibadah alhamdulillah hati menjadi ringan menjalaninya. 

menjalani nikmat sabtu pagi dengan target minimal 5.000 langkah, aku sudah keluar menuju alun-alun kota dari sekitar jam 06.30. aku menulis ini sambil santai di pinggir jalan yang teduh sambil menunggu gerimis reda. terkadang aku jalan dari rumah, bersepeda, atau naik kendaraan kalau kesini. untuk yang kali ini aku naik kendaraan dikarenakan niatnya mau nyuci kendaraan beres jalan. dari subuh tadi udah berasa banget vibes-nya mendung, kagumnya hal ini tidak menyulutkan semangat orang-orang untuk berolahraga. ga menyangka orang-orang tetep banyak yang berolahraga. masyaAllah keren mereka. mengawali pagi dengan melihat suguhan aktivitas kehidupan pagi punya makna tersendiri buat aku, selain menyehatkan karena udara lagi bagus-bagusnya. informasinya berolahraga pagi, bagus untuk ketenangan jiwa. ga bisa ga tersenyum bangga, setiap melihat orang-orang yang harus berjuang pagi untuk menyambung kehidupannya. ga bisa melewatkan pemandangan orang yang berumur, mereka sedang semangat-semangatnya berolahraga. dan ga bisa ga kagum, disuguhi pemerintah dengan infrastruktur dan ruang terbuka hijau yang semakin oke. masyaAllah alhamdulillah.. dikasih pagi yang sejuk dan perasaan bersyukur hari ini.

Banjarbaru, 18 November 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Pertama : Menulis Setiap Hari

Resume Pertama Gelombang : 29 Tanggal : 19 Juni 2023 Tema : Menulis Setiap Hari Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd Moderator : Raliyanti, S.Sos, M.Pd Hari ini aku melalui senin yang sibuk. Mengawali pagi dari berbincang panjang  dengan Pencipta dan menutup hari dengan mengikuti agenda pertemuan kelas menulis melalui kegiatan menyimak diskusi materi antara Narasumber dan Moderator pada grup KBMN PGRI 29.  Ngomong-ngomong aku  tidak menyangka bahwa diskusi akan dilaksanakan melalui percakapan yang ditulis via chat. Aku kira seperti pada umumnya, materi disampaikan melalui media online tatap muka. Hal ini membuat aku terkesan, karena maaf jujur saya tidak pernah ikut kelas online. Ini yang pertama buatku. Kenapa berkesan? topiknya dengan tema menulis, disampaikan melalui tulisan. MasyaAllah. berkali-kali disampaikan bahwa penulis yang baik adalah orang yang senang membaca. dan tanpa kita sadari kita sebagai peserta dilatih untuk membaca dan meresume ke dalam sebuah tulisan bahkan dari

Pertemuan Ketiga : Resume tanpa Menghilangkan Informasi dan Edukasi

Resume Ketiga Gelombang : 29 Tanggal : 23 Juni 2023 Tema : Teknik Penulisan Resume Narasumber : Raliyanti, S.Sos, S.Kom, M.Pd Moderator :Purbaniasita Kusumaning S., S.Pd Aku menulis resume ini di Sabtu pagi cerah sambil duduk santai di depan laptop sembari menunggu kendaraanku selesai dicuci. Yang paling membuat tersenyum pagi ini, sesederhana sebuah sapaan tukang cuci langganan yang udah lama banget aku ga ke tempat pencuciannya. Biasanya setiap minggu di hari Jumat, karena aku ada kelas di sekitar tempat pencuciannya, jadi aku antar kendaraanku. Nanti beres kelas, aku ambil deh. Ini bagian dari manajemen waktu versi ku. "Mbak kesini ya hari Jum'at ?", ucapnya "Ngga ada pak. Aku udah lama ga kesini. Kenapa?",ucapku "Nggih kali aja mbak, soalnya sekarang kami tutup setiap hari Jumat. Karena lama ga liat Mbak jadi saya kira Mbak salah hari. biasanya Mbaknya rutin kesini hari Jumat, ucap si Bapak "Walaaah aman pak, ga ada kok. Kemarin-kemarin s

Keputusan Bergabung dalam KBMN 29

beberapa minggu lalu mendapat ajakan seorang teman untuk dapat aktif menulis kembali. jujur rada kaget karena rasanya tiba-tiba aja dia ngajaknya. aku yang sebelumnya sangat hobi dengan menulis dan membaca, memang mengalami kemunduran dalam menghasilkan tulisan dan daftar buku yang kubaca beberapa tahun ini. sedih ya? jujur aku pribadi sedih dan merindukan kebiasaan ku yang lalu. mengenang kembali masa-masa itu serasa aku berada di masa-masa terbaik karena semudah itu mengeluarkan pemikiran dalam bentuk tulisan dan se-asik itu menemukan sudut pandang lain dari berbagai buku yang ku baca. masyaAllah bener-bener di titik ga pernah ngerasa kesepian. diawali dengan percakapan "kamu ga mau aktif kembali menulis lagi? aku sering baca tulisan mu.. apa kamu ga mau menulis buku?", langsung rasa rindu menulis itu ada. sebenarnya blog ku memang ga se-sepi itu, aku menulis di kala aku ngerasa perasaanku harus dituangkan. what does it means? aku hanya menulis ketika aku ngerasa seemosion