Langsung ke konten utama

Pertemuan Kelima : Penggunaan Blog Lebih Dari Kukira

Resume ke : 5

Gelombang : 29

Tanggal : 28 Juni 2023


Tema : Blog Sebagai Media Pembelajaran

Narasumber : Dail Ma'ruf, M.Pd

Moderator : Helwiyah, S.Pd, MM


Tadi malam diskusinya dibuka dan ditutup dengan pantun oleh Moderator. Maka akan aku buka tulisan ini dengan pantun pula, sambil mengasah kemampuan berpantun ku yang jujur sedari kecil aku memang senang buat pantun. 


Hari Idul Adha sebagai momen perbaikan

Kami tak mau tertinggal untuk dapat rayakan

Walaupun kali ini materinya lebih tentang keguruan

Tetapi tidak menyulutkan diri ini untuk menambah pengetahuan




Oke lanjut..

Ada kutipan dari moderator yang ngena banget membuka diskusi hari ini, "Bagi pemikir, buah Pikirnya hanya akan bersemayam dalam fikiran jika tak diucapkan dan ditulis. Bagi pembicara, pembicaraannya hanya akan menguap lewat suara bila tak dituliskan. Bagi penulis ,tulisannya akan tersimpan dalam catatan jika tak dipublikasikan. Bagi penulis media, tulisnnya akan tertimpa materi tulisan lain jika tak dibukukan. Maka, ucapkan dan tuliskan yang ada dalam fikiran." Nahloh sebagai typical thinker yang hobi menulis ini, langsung berasa kayak disentil. Dari kutipan moderator, moderator kali ini piawai untuk membuka dan mengarahkan ke topik. Ia sampaikan salah satu media tulis yang sangat sesuai oleh zaman ialah melalui blog. Langsung bola bergulir ke Narasumber. Narasumber mengawali penyampaian materi dengan bercerita tentang pengalaman awal ketika ia bergabung KBMN pada gelombong 20. Ia yang sebelumnya tidak punya blog sama sekali akhirnya membuatnya. Selanjutnya, perihal tugas resume di setiap pertemuan KBMN.. ternyata ga aku aja yang terheran-heran kenapa para peserta sangat cepat dalam menyelesaikan resume. Aku kira hanya gelombong 29 yang begitu ternyata gelombang sebelumnya-pun sama. masyaAllah! Jiwa-jiwa kompetitif nya luar bisa memang para peserta nih..


Dari diskusi materi blog banyak hal yang baru aku sadari. Yap! Blog itu ga hanya curhatan tentang keseharian kita aja atau tentang info-info yang pengen kita publikasikan ke umum. Tetapi penggunaannya lebih dari itu, bahkan riset pun bisa kita lakukan di blog melalui lempar issue dan mengkaji tanggapan. Wah kebuka lagi wawasanku jadinya. Dengan segala tantangan globalisasi ditambah dengan pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir, blog juga sangat berperan penting dalam dunia pendidikan. Jujur ga kebayang bahwa keadaan yang memaksa kita untuk beradaptasi dengan cepat, memperhatikan Indonesia serasa tampak belum siap untuk ini semua. Alhamdulillah pada akhirnya sunergi pemerintah, guru, orang tua, dan murid lah yang membuat semua ini berhasil. Hal ini membuat aku terdasar bahwasanya penggunaan blog tidak hanya untuk diri kita dan lingkungan kecil sekitar kita. Kita bisa memanfaatkannya lebih dari itu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Highlight Pesan-Pesan

Minggu lalu melalui hari di kantor udah kayak roller coaster. Shock mengetahui bahwa anggaran belanja sedang tidak baik-baik saja. Namun ya itu.. semua hal dapat teratasi, ask Allah and try it maximally .. hmmm… aku mengawali minggu kemarin penuh dengan pesan. Dan pesan-pesan ini aku highlight karena berhasil mengingatkan dengan akhlak Rasulullah yang sudah sepatutnya kita tauladani. alhamdulillah ada pemimpin yg masih nge-reminder bawahannya jangan sibuk sama diri sendiri. Semoga pemimpin-pemimpin yang memperhatikan dan memang bekerja untuk membawa kebaikan selalu sehat dan lebih lagi berkontribusi. 1. Adab  Namanya juga bekerjaa, jadi semua pekerja terikat dengan yang namanya struktur. Beliau mengingatkan bahwasanya antara ilmu dan adab yg terpenting adab, ojo sombong! then he said .. mengenal tabiat seseorang dilihat ketika seseorang tersebut diberi jabatan dan kelebihan harta, mayoritas pada lupa dengan tugasnya. Namun dari hal itu akan tampaklah tabiat aslinya.  2. Belajar Belia

Perjalanan Menjadi Penulis ; Aku dan Mereka

Tidak pernah menyangka diberi kesempatan olehNya untuk menerbitkan sebuah buku. Prosesnya benar-benar mengalir begitu saja. Dari tawaran bergabung, menerima tantangan, menjalani rutinitas mengikuti kelas, membuat higlight poin dari setiap materi yang diberikan adalah hal baru yang menguji komitmen. Hingga akhirnya terkumpullah seluruh resume materi kelas sebagai komponen utama pada buku ini. Buku ini diawali dengan ceritaku yang memberanikan diri untuk bergabung dan berkomitmen di sebuah kelas belajar, dilanjutkan tentang apa saja yang aku pelajari di kelas tersebut, serta yang terpenting adalah cerita para pemateri tentang perjalanan mereka menjadi penulis yang mengawali setiap kelas. Perjalanan menjadi penulis adalah hal yang tidak mudah bagi diriku dan teman-teman pemateri melalui berbagai ceritanya masing-masing. buku ini berjudul perjalanan menjadi penulis tidak hanya tentang aku, namun dipersembahkan untuk penyelenggara kelas belajar menulis nusantara dan seluruh pemateri yang lu

Hikmah dari Perjalanan Emosional

 “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke dalam surgaKu” (Qs. Al-Fajr: 27-30) Beberapa minggu terakhir aku sedang menonton dose of sunshine yang berkisah tentang kesehatan mental. Jujur alhamdulillah begitu banyak wawasan baru dari menontoh drama ini. Setiap episode nya mengisahkan kasus yang berbeda-beda. Dampak menonton dari drama ini, aku jadi sedikit lebih peka terhadap lingkungan, terhadap apa yang menimpaku, dan bahkan apa yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarku. Lalu entah kenapa, secara kebetulan belakangan ini banyak teman-teman yang berbagi cerita tentang tekanan dalam bekerja.. tentang batalnya pernikahan.. tentang orang tua yang menekan keinginannya ke anaknya.. tentang cinta yang terbalas dengan baik dan sebaliknya. Jadi teringat di satu waktu, seorang teman mengutarakan bahwa ia seorang bipolar. Jujur aku kaget mendengar ceritanya. Aku merasa kayak "mas