Resume Ketiga
Gelombang : 29
Tanggal : 23 Juni 2023
Tema : Teknik Penulisan Resume
Narasumber : Raliyanti, S.Sos, S.Kom, M.Pd
Moderator :Purbaniasita Kusumaning S., S.Pd
Aku menulis resume ini di Sabtu
pagi cerah sambil duduk santai di depan laptop sembari menunggu kendaraanku
selesai dicuci.
Yang paling membuat tersenyum
pagi ini, sesederhana sebuah sapaan tukang cuci langganan yang udah lama banget
aku ga ke tempat pencuciannya. Biasanya setiap minggu di hari Jumat, karena aku
ada kelas di sekitar tempat pencuciannya, jadi aku antar kendaraanku. Nanti
beres kelas, aku ambil deh. Ini bagian dari manajemen waktu versi ku.
"Mbak kesini ya hari
Jum'at ?", ucapnya
"Ngga ada pak. Aku udah
lama ga kesini. Kenapa?",ucapku
"Nggih kali aja mbak,
soalnya sekarang kami tutup setiap hari Jumat. Karena lama ga liat Mbak jadi
saya kira Mbak salah hari. biasanya Mbaknya rutin kesini hari Jumat, ucap si
Bapak
"Walaaah aman pak, ga ada
kok. Kemarin-kemarin saya ga kelas jadi ga ada mampir kesini", jawabku.
Sehubungan dengan waktu santai
ku hari ini dengan mood yang baik, aku scroll chat materi KMBN untuk pertemuan ketiga
kemarin. Menyambung yang disampaikan narasumber bahwasanya me-resume itu dibuka
dengan narasi pembuka, itu kenapa aku menceritakan situasi ku sekarang sembari
aku sedang menyelesaikan tugas menulis ku.
Menulis dengan hati yang penuh syukur punya rasa nyaman tersendiri buat
ku. Rasanya jari jemari ku menari dengan indah di atas tuts keyboard laptop ku
hari ini. masyaAllah…
Lanjut ke topik materi perihal teknik penulisan resume dari Bunda Raliyanti. Beliau adalah alumni dari KBMN dan sekarang ia menjadi narasumber di KBMN. MasyaAllah. Beliau menyampaikan materi tentang cara menulis resume dengan benar dan menarik, dari tahap awal mengamati materi sampai dengan membuat kesimpulan sebagai penutup. Satu lagi, jangan lupa buatlah tulisan dengan gaya penulisan sesuai karakter diri kita sendiri sebagai ciri khas tulisan kita. Sebagai seseorang yang suka membaca dan menulis, beliau menyemangati kami untuk belajar dari membaca tulisan-tulisan orang lain selain untuk menambah wawasan namun juga untuk mengasah kemampuan dalam menuangkannya ke dalam tulisan serta menemukan karakter tulisan kita sendiri. Jadi teringat tulisan Ahmad Tohari, Ika Natassa, Ahmad Fuadi, dan Tere Liye. Buku-buku mereka menemani ku sampai dengan sekarang. Iya benar apa kata Bunda, setiap penulis punya gaya penulisannya masing-masing dalam menyampaikan makna cerita yang ingin disampaikan. Yang aku paling highlight ini sh “Seorang penulis perlu mengedepankan informasi dan edukasi”. Wah keren banget sih dunia penulisan ini. MasyaAllah.. terima kasih Bunda Raliyanti 😊
Rapi tulisanya tetap semangat
BalasHapus