Langsung ke konten utama

Pertemuan Keempat : For All the Potential in Ourself

Resume Keempat

Gelombang : 29

Tanggal : 26 Juni 2023


Tema : Gali Potensi Ukir Prestasi

Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator : Muthmainah, M.Pd


 “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.", kutipan dari Pramudya Ananta Toer. Kutipan ini menjadi pemantik dimulainya kelas menulis pada Pertemua Keempat kemarin yang dilontarkan oleh Moderator. Moderator pada diskusi kali ini terasa sangat hangat karena tampak Ustadzah Emut sangat dekat dengan Narasumber, Bu Aam. 


"Gali Potensi Ukir Prestasi, kita bisa mulai dari mana? jawabannya cukup sederhana.." kata Bu Aam

Lalu ia lanjutkan dengan jawaban, "Kita bisa mulai dari hal yang kita sukai dan hal yang kita" kuasai."


Yappp seperti yang Bu Aam sukai yaitu menulis. She struggle for it! Beliau benar-benar seseorang yang berangkat dari titik nol. Terjun ke dunia kepenulisan mengawali diri sebagai peserta menulis, penulis blog, penulis buku, moderator, kurator, editor, narasumber, hingga juri lomba menulis tingkat nasional. MasyaAllah she deserve it. Semakin dibaca sharing pengalaman dan karya-karya beliau yang telah terbit, entah kenapa berasa banget semangat beliau. Kalau beliau mendapatkan dorongan dari Bunda Kanjeng, aku yakin banyak teman-teman peserta yang terdorong dari Bu Aam juga. Beliau ungkapkan kegagalannya sebagai seorang peserta karena tidak dapat menyelesaikan pada gelombang 8 dan mencoba kembali di gelombang 12,  "Namun, hal itu tak menyurutkan semangat untuk belajar dan terus berproses hingga akhirnya fokus dan lulus" kata Beliau. Alhamdulillah, Allah Maha Baik.. sungguh Allah memudahkan hambanya yang berusaha. Niat tulus keinginan berbagi kebermanfaatan melalui tulisan pun dibukaka jalan olehNya. 




For all the potential on ourself. She remind us that we never failed, we just delay our success. What are we waiting for? Start it and being consistent. Fight our laziness- worry - fear and be a winner.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali ke Sekolah

Lagi istirahat di kelas pertemuan ketiga pada bulan kedua semenjak kelas dimulai. Kali ini aku memilih tetap tinggal di kelas, tidak ikut ke kantin. Aku lama tidak cerita di blog ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku merayakan tahun dengan menantang diriku sendiri. Tahun ini adalah tahun untuk melanjutkan sekolah yang tertunda. Keputusan yang butuh sekitar 2 (dua) tahun sampai akhirnya aku benar-benar memberanikan diri. Tahun lalu aku sudah melakukan administrasi dari pembayaran sampai pemenuhan dokumen. Namun berubah pikiran dikarenkan berbagai aspek. Ini yaa hidup, depend on our choices. And before that we should make sure all of our decisions. Akhirnya aku kembali melanjutkan sekolah, mungkin tidak sesuai dengan Impian masa kecil ku.. tetapi semoga mampu memenuhi harapan Ayahku dan mendapat ridho Allah. Tempat baru, orang-orang baru, ilmu baru, dan kebiasaan baru bagiku. MasyaAllah alhamdulillah.. Kelas pertama yang menjadi pembelajaran bagiku. Yap.. aku kaget pada hari itu, ka

Pertemuan Pertama : Menulis Setiap Hari

Resume Pertama Gelombang : 29 Tanggal : 19 Juni 2023 Tema : Menulis Setiap Hari Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd Moderator : Raliyanti, S.Sos, M.Pd Hari ini aku melalui senin yang sibuk. Mengawali pagi dari berbincang panjang  dengan Pencipta dan menutup hari dengan mengikuti agenda pertemuan kelas menulis melalui kegiatan menyimak diskusi materi antara Narasumber dan Moderator pada grup KBMN PGRI 29.  Ngomong-ngomong aku  tidak menyangka bahwa diskusi akan dilaksanakan melalui percakapan yang ditulis via chat. Aku kira seperti pada umumnya, materi disampaikan melalui media online tatap muka. Hal ini membuat aku terkesan, karena maaf jujur saya tidak pernah ikut kelas online. Ini yang pertama buatku. Kenapa berkesan? topiknya dengan tema menulis, disampaikan melalui tulisan. MasyaAllah. berkali-kali disampaikan bahwa penulis yang baik adalah orang yang senang membaca. dan tanpa kita sadari kita sebagai peserta dilatih untuk membaca dan meresume ke dalam sebuah tulisan bahkan dari

Highlight Pesan-Pesan

Minggu lalu melalui hari di kantor udah kayak roller coaster. Shock mengetahui bahwa anggaran belanja sedang tidak baik-baik saja. Namun ya itu.. semua hal dapat teratasi, ask Allah and try it maximally .. hmmm… aku mengawali minggu kemarin penuh dengan pesan. Dan pesan-pesan ini aku highlight karena berhasil mengingatkan dengan akhlak Rasulullah yang sudah sepatutnya kita tauladani. alhamdulillah ada pemimpin yg masih nge-reminder bawahannya jangan sibuk sama diri sendiri. Semoga pemimpin-pemimpin yang memperhatikan dan memang bekerja untuk membawa kebaikan selalu sehat dan lebih lagi berkontribusi. 1. Adab  Namanya juga bekerjaa, jadi semua pekerja terikat dengan yang namanya struktur. Beliau mengingatkan bahwasanya antara ilmu dan adab yg terpenting adab, ojo sombong! then he said .. mengenal tabiat seseorang dilihat ketika seseorang tersebut diberi jabatan dan kelebihan harta, mayoritas pada lupa dengan tugasnya. Namun dari hal itu akan tampaklah tabiat aslinya.  2. Belajar Belia