Langsung ke konten utama

Millenial di Fase Baru Reformasi Birokrasi

 "Era reformasi birokrasi 2025 merupakan fase baru yang berfokus pada birokrasi yang kolaboratif, kapabel, dan berintegritas untuk mendukung Indonesia maju dan berdaya saing. Fokus utama meliputi transformasi digital, penguatan SDM aparatur, dan pelayanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tujuan periode 2025–2029 adalah terwujudnya pemerintah yang melayani secara berkualitas melalui digital governance." disadur dari penelusuran AI


Hai, Nunu

Apa kabar dunia kerja dan kerjaanmu?

Rasanya baru kemarin bermunculan berbagai perusahaan start-up yang pernah menjadi salah satu impian tempat kerjamu. gimana tidak? jam kerja yang fleksibel, pakaian kasual, tempat kerja yang nyaman, dan nilai dirimu tergantung dengan kreatifitas dan kinerjamu. Generasi milennial kelahiran 80-an dan 90-an pasca lulus kuliah mendominasi kerja di berbagai perusahaan start-up. Di sisi lain, dunia birokrasi masih semrawut dengan administrasi yang berbelit-belit dan tumpukan kertas di meja kerja. Enam tahun yang berlalu menyisakan sejarah yang membangun birokrasi hari ini.

Birokrasi hari ini terasa sekali sedang mengadopsi nilai-nilai dan budaya kerja perusahaan start-up  dari struktur yang agile (lincah), fokus pada pengguna layanan, mendorong inovasi, dan transparansi. Mirip kan? jawabannya IYA. Pada tulisan ini, aku tidak akan mengulasnya lebih jauh namun aku mau mengapresiasi para millenial (generasi y) yang mampu menjadi penengah dua generasi sekaligus yaitu generasi x dan z.

Sebagian seorang millenial yang bekerja di fase baru reformasi birokrasi, millenial punya nilai-nilai kerja yang menarik buatku. Saat diangkat, aku adalah millenial kelahiran tahun terakhir diantara para pegawai negeri sipil angkatan ku. Aku menilai ini setelah enam tahun bekerja di dunia birokrasi. Jadi, apa sebenarnya dampak yang mereka para millenials berikan?

Pertama, generasi millenial itu adaptable dengan budaya generasi x yang terkesan kollonial. mungkin karena orang tua di rumah dan guru di sekolah kita begitu ya jadi kita ga kaget dan asing dengan sikap bapak/ibu di kantor.

Kedua, mereka berani mengutarakan pendapat yang mungkin berlainan dengan kata hati dan pemikirannya namun tetap profesional dikasih kerjaan. InsyaAllah pasti selesai sesuai waktunya tidak yang diulur-ulur santai seperti pola kerja generasi berikutnya.

Ketiga, menjaga diri tetap bahagia di tempat kerja dikarenakan mereka terlahir di era peralihan yang mana banyak sistem kerja baru sehingga dihadapkan dengan tugas-tugas baru tanpa ada contoh di masa sebelumnya sehingga insyaAllah mamou memanajemen diri mereka.

Keempat, berfokus pada "Manusia dan Tujuan". Mereka ingin pekerjaan yang mereka lakukan memiliki jalur yang jelas dan mampu memberikan kontribusi yang memuaskan. Mereka akan bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan ide dengan cepat jika diperlukan. Oleh karena itu, mereka ingin dihargai atas setiap pencapaian mereka, bukan hanya karena lamanya mereka bekerja. Kebanyakan generasi sebelumnya lebih mementingkan standar keamanan dan kecukupan. Namun, Generasi Milenial lebih suka menerima tantangan dan kepercayaan diri yang lebih tinggi.

Itu sih hehe ini dari sudut pandangku aja ya semoga benar dalam kebaikan (amiinn). semangat para millenial, semoga berkah dan selalu dalam lindungan Allah dalam beraktivitas:)


Banjarbaru, 22 November 2025




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Apa Kata Allah Maha Perencana Terbaik

Beberapa waktu ini lagi sering berada di situasi yang buat aku berpikir, wah memang Allah Maha Perencana terbaik. Banyak hal yang tidak disangka-sangka terjadi. Sebenarnya kalau menoleh ke belakang, semestinya aku lebih menyadari bahwa apa yang telah aku lalui itu merupakan pertanda dari Allah bahwa ini nih jalan takdir yang sudah aku buatkan untukmu dan untuk mereka bahkan sudah Ia tuliskan sebelum bumi tercipta. MasyaAllah banget ga sih. Sesederhana aku lagi kepikiran pengen sesuatu, tidak lama aku mendapatkan hal itu. Rizqi yang menjadi takdirku. Sebagai contoh hal besar yang bener2 membuat aku merasa “wah ini sih memang Allah’s plan”, aku yang memimpikan UGM pada akhirnya melanjutkan sekolah di UB. Aku yang ingin kerja di korporat padahal sudah sengaja ngambil sekolah bisnis, ternyata Allah kasih kesempatan mengabdi untuk negeri. Wah ini sih, kalau Allah kasih aku takdir yang lain.. belum tentu aku mampu dan belum tentu aku dapat pahala. Sedangkan tujuan yang aku cari dalam hidup i...

Indescribable Feeling

Bicara mengenai Indescribable Feeling . Pasti semua orang pernah ngerasain itu, right? . Post ini hanya untuk have fun , meskipun ada sedikit unsur curhat (Read : Curahan Hati) . Jangan tanya alasan kenapa aku nulis ini. Anggap aja ini hanya sharing opini, kali aja berguna buat yang lagi ngerasain hal yang sama. " Love someone make us so motivated but at the same time we can feel so fool" (Nunu, 19th) Kata siapa orang pacaran cuman butuh nyaman? maybe everyone have a different point of view for this. But for me , itu ga cukup . If you have a relationship without goal and impact. Exactly, it just waste your time . Menemukan seseorang yang bisa mengerti, mengingatkan dan saling berbagi itu adalah hal yang penting. Jadi perlu win-win untuk kedua belah pihak. LOL!  I hope that you can find someone special like that. Amin