Langsung ke konten utama

Abah ; Selalu Menjadi Superhero-ku


Kalau Superhero bisa terbang, ya pasti abah ku tidak. Superhero pakai baju yang dilengkapi dengan senjata, ya tentu abah ku tidak punya baju seperti itu. Tetapi dia selalu menjadi superhero bagiku dan keluargaku. Apa ya rasanya hidup di tengah perempuan-perempuan dengan berbeda karakter? Haha mimpi apa si abah di karuniai tiga anak perempuan. Apalagi satu perempuan yang ini, kelakuannya suka out of the box (read : abah mamah know this poin very well hhe) . Postingan apresiasi ini ditulis setelah dapat pesan bahwa abah minta ucapkan ulang tahun. Tumben sekali abahku meminta ini, padahal keluargaku dari dulu bukan typical peduli dengan ucapan selamat apalagi perayaan ulang tahun. Itu kenapa aku juga kurang peduli dengan ulang tahunku, semua hari bagiku sama. Sama-sama harus disyukuri kalau kata abah.

Aku memanggilnya abah.
Terima kasih untuk abah.
Aku tau tak mudah jadi abah.
Yang pasti bekerja tak kenal lelah.
Demi kehidupan anak-anak yang terarah..

Terima kasih sudah membiarkanku belajar dengan memberikan kepercayaan hingga aku kecil dapat mengendarai sepedaku, memanjat pohon, menyuci kendaraan, bercocok tanam di kebun, berkreasi melalui aktivitas cat tembok, dan semua pekerjaan yang mungkin tidak semua anak perempuan kerjakan pada umumnya sampai sekarang. Namun keterlibatan ini jadikan kebiasaan hingga rasanya itu hal biasa saja untuk dilakukan. Hal kecil seperti mencuci motor saja, mungkin ini hal yang bagi para perempuan walau itu kendaraannya sendiri.. pasti ada rasa malas dan “ngga” aja buat dilakuin apalagi ada saudara laki-laki atau ayah dirumahnya. Ga tau kenapa karena udah sering dilibatkan hal-hal begini, ya biasa aja dan malah seneng-seneng aja.

Aku pengen terima kasih untuk kesempatan dan waktu. Berhasil sadarkanku tentang makna abah bagiku. Dari abahku yang bener-bener serem dan kaku, yang selalu berhasil bikin kabur temen-temen kecilku. Ternyata abah se-super perhatian itu, ada dua pesan yang selalu aku ingat dan berhasil bikin mikir dan ngena di hatiku. Pertama sehari sebelum aku berangkat ke Malang dan yang kedua ketika aku ditahan untuk tetap tinggal di Banjar setelah lulus kuliah. Luar biasa ya para abah ini. Jadi sayang...

Rantau, 17 Desember 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Apa Kata Allah Maha Perencana Terbaik

Beberapa waktu ini lagi sering berada di situasi yang buat aku berpikir, wah memang Allah Maha Perencana terbaik. Banyak hal yang tidak disangka-sangka terjadi. Sebenarnya kalau menoleh ke belakang, semestinya aku lebih menyadari bahwa apa yang telah aku lalui itu merupakan pertanda dari Allah bahwa ini nih jalan takdir yang sudah aku buatkan untukmu dan untuk mereka bahkan sudah Ia tuliskan sebelum bumi tercipta. MasyaAllah banget ga sih. Sesederhana aku lagi kepikiran pengen sesuatu, tidak lama aku mendapatkan hal itu. Rizqi yang menjadi takdirku. Sebagai contoh hal besar yang bener2 membuat aku merasa “wah ini sih memang Allah’s plan”, aku yang memimpikan UGM pada akhirnya melanjutkan sekolah di UB. Aku yang ingin kerja di korporat padahal sudah sengaja ngambil sekolah bisnis, ternyata Allah kasih kesempatan mengabdi untuk negeri. Wah ini sih, kalau Allah kasih aku takdir yang lain.. belum tentu aku mampu dan belum tentu aku dapat pahala. Sedangkan tujuan yang aku cari dalam hidup i...

Thoughts Of Mind

thoughts of mind. aku kasih judul ini, karena pemikiran-pemikiran ini sudah sejak lama ada di pikiranku tp ya itu. pernah ga sih kalian ngerasa ga mampu menuangkan apa yang ada dalam hati dan pikiran kalian? jujur tahun ini banyak merasa hal yang kayak gini. yapp aku ga mampu menuangkannya. sampai akhirnya alhamdulillah aku di titik ini, memberanikan diri menulisnya. seperti biasa tulisan ini menjadi bahan self reflection dan reminder buat aku di masa yang akan datang. jujur. semakin hari dengan usia bertambah (dunya perspective) dan atau usia berkurang (akhirah perspective), my self reflection for every single day is to make sure bismillah semoga bisa jadi pribadi yang bermanfaat dan berkah kehidupannya. meskipun disisi lain masih sering bertanya, dengan terus meyakinkan ini lah alasan "what i'm too working hard for".  walaupun ternyata semakin kesini semakin menyadari bahwa it wasnt easy, banyak orang baru dan tantangan baru. tapi apa, Allah selalu kasih jalan, Allah cu...