Langsung ke konten utama

Gempa Bumi di Banjar (?)

Gempa berturut-turut dalam 2 (dua) bulan terakhir di Banjar? Terheran-heran ga sih? Bertanya-tanya lah kok bisa? Ini tanah kalimantan yang secara geografi tidak masuk jalur lempengan tektonik dan tidak ada gunung aktif. Itulah yang kami pelajari sedari mengenyam bangku sekolah. Namun hal ini nyata adanya kami alami, tepatnya pada 13 Februari 2024 dan 22 Maret 2024.Pada 13 Februari 2024 BMKG me-release informasi titip gempa memang berada di Kalimantan Selatan sedangkan pada 22 Maret 2024 titik gempa di Jawa Timur namun berasa sampai Kalimantan Selatan.

Sumber : BMKG, 13 Februari 2024

Sumber : BMKG, 22 Maret 2024

Ini pengingat bagi kami warga banjar, bahwa ini semua tanda kekuasaan Allah Ta’ala. Banjir, angin puting beliung, dan kekeringan adalah hal yang biasa bagi kami. Dan gempa? Hal yang diluar prediksi kami sebagai awam, inilah membuktikan bahwa “sungguh yang demikian itu mudah bagi Allah”, (QS. Al Hadid : 22). Alhamdulillah gempa yang kami rasakan tidak dalam skala yang besar dan membuat kerusakan yang berat. Qadarullah bumi di goyangkan dengan ringa dalam waktu beberapa detik. Kami meyakini bahwa hari akhir akan tiba, dan sebelum tibanya nanti maka Allah memberikan tanda-tandanya untuk menyelematkan kami dari kelalaian. “dan kami tidak  memberi tanda - tanda itu melainkan untuk menakuti” (QS. Al Isra : 59). Semoga kami menjadi hamba-hamba yang tidak hanya mengingatMu di kala terdesak namun di setiap helaan nafas kehidupan kami sehingga kami dapat selalu berada di jalanMu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Indescribable Feeling

Bicara mengenai Indescribable Feeling . Pasti semua orang pernah ngerasain itu, right? . Post ini hanya untuk have fun , meskipun ada sedikit unsur curhat (Read : Curahan Hati) . Jangan tanya alasan kenapa aku nulis ini. Anggap aja ini hanya sharing opini, kali aja berguna buat yang lagi ngerasain hal yang sama. " Love someone make us so motivated but at the same time we can feel so fool" (Nunu, 19th) Kata siapa orang pacaran cuman butuh nyaman? maybe everyone have a different point of view for this. But for me , itu ga cukup . If you have a relationship without goal and impact. Exactly, it just waste your time . Menemukan seseorang yang bisa mengerti, mengingatkan dan saling berbagi itu adalah hal yang penting. Jadi perlu win-win untuk kedua belah pihak. LOL!  I hope that you can find someone special like that. Amin

Hikmah dari Perjalanan Emosional

 “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke dalam surgaKu” (Qs. Al-Fajr: 27-30) Beberapa minggu terakhir aku sedang menonton dose of sunshine yang berkisah tentang kesehatan mental. Jujur alhamdulillah begitu banyak wawasan baru dari menontoh drama ini. Setiap episode nya mengisahkan kasus yang berbeda-beda. Dampak menonton dari drama ini, aku jadi sedikit lebih peka terhadap lingkungan, terhadap apa yang menimpaku, dan bahkan apa yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarku. Lalu entah kenapa, secara kebetulan belakangan ini banyak teman-teman yang berbagi cerita tentang tekanan dalam bekerja.. tentang batalnya pernikahan.. tentang orang tua yang menekan keinginannya ke anaknya.. tentang cinta yang terbalas dengan baik dan sebaliknya. Jadi teringat di satu waktu, seorang teman mengutarakan bahwa ia seorang bipolar. Jujur aku kaget mendengar ceritanya. Aku merasa kayak "mas...