Si kecil diminta mengejar mimpi
Terserah langkah kaki kemana ingin berlari
Sampailah kini pada suatu hari
Ketika ia dihadapkan dua opsi
Terus berada di mimpi-mimpi tak pasti
atau rumah yang menjadi tempat kembali
Di malam yang sepi tangisan terus membanjiri
Ternyata ini rasanya pergulatan diri
Dia semestinya tidak sendiri seperti ini
Dia memang tak berkewajiban menjadi pemberani
Tetapi ternyata ada kekuatan lain yang dampingi
Tuhan yang tunjukkan jalan penuh janji
Kini janji-janji itu mulai terpenuhi
Si kecil berubah menjadi sang pemberani
Dan dia sedang meramu mimpi di jalan janji
Komentar
Posting Komentar