Langsung ke konten utama

dari Nunay untuk Nanuyku

Sahabatku,
Saudaraku,
Febry Rosaliana..

sampai detik aku menulis ini, aku tak berhenti merasa sesak di hatiku. aku merasa menjadi orang yang tolol dan sahabat yang sangat tidak berguna. iya kehilangan seseorang memang selalu jadi mimpi buruk rasanya. maafkan aku yaAllah..

rasanya persis sama ketika aku kehilangan seorang adik. lemes ga tau harus ngomong apa ga tau harus ngapain. kemarin malam saat aku tidur terlelap, ternyata sahabatku dipanggil oleh Yang Kuasa. tolol sekali aku! bahkan aku tak tau kalau dia sakit.  sudah dua minggu. astaghfirullahaladzim. padahal dia sudah bilang dia sakit di grup dan tololnya aku, aku ga menyadari ada pesan itu. aku sedih teramat sedih atas ketololan ku! aku berduka mendalam atas kehilangan raga dari figur sahabat yang baik yang begitu luar biasa di dunia yang keras ini, namun aku percaya kita akan bertemu di jannah nanti Na, wahai perempuan baik kesayanganku.

tulisan ini akan menjadi pengingatku, bahwa aku sebagai teman.. sahabat.. saudara.. anak tidak boleh seperti ini lagi. bersembunyi dibalik alasan lelah dan bahkan sibuk untuk mereka, orang-orang disekitarku. tolol. tolol. aku mengakui ketololanku!

teruntuk setiap ruang dan waktu yang kau berikan Na. dari zaman padatnya deadline project kita, tugas kuliah, skripsi, masa-masa nyari kerja, sampai dengan ke-randoman kisah hidup kita. terima kasih sudah menangis dan tertawa bersamaku .terima kasih sudah hadir dan tumbuh dengan baik, aku bangga padamu. selalu. untuk setiap dorongan kekuatan dalam dirimu, yang ternyata mampu mendorong orang-orang sekitarmu. termasuk aku. ku akan merindukan dan mengenang kata rindu darimu. kini aku yang akan terus merindukanmu. sampai nanti waktu memanggilku. maafkan aku yang bahkan sering tidak mengangkat telepon, video call-mu, dan lebih kejam lagi bisa-bisa nya saat kamu ungkapkan sayang padaku sebagai seorang saudara, aku tidak me-reply nya dengan ungkapan serupa. astaghrfirullahadzim. aku begitu menyayangi mu, sister fillah!!!!!! Al Fatihah 💓

Sabtu, 23 Mei 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Apa Kata Allah Maha Perencana Terbaik

Beberapa waktu ini lagi sering berada di situasi yang buat aku berpikir, wah memang Allah Maha Perencana terbaik. Banyak hal yang tidak disangka-sangka terjadi. Sebenarnya kalau menoleh ke belakang, semestinya aku lebih menyadari bahwa apa yang telah aku lalui itu merupakan pertanda dari Allah bahwa ini nih jalan takdir yang sudah aku buatkan untukmu dan untuk mereka bahkan sudah Ia tuliskan sebelum bumi tercipta. MasyaAllah banget ga sih. Sesederhana aku lagi kepikiran pengen sesuatu, tidak lama aku mendapatkan hal itu. Rizqi yang menjadi takdirku. Sebagai contoh hal besar yang bener2 membuat aku merasa “wah ini sih memang Allah’s plan”, aku yang memimpikan UGM pada akhirnya melanjutkan sekolah di UB. Aku yang ingin kerja di korporat padahal sudah sengaja ngambil sekolah bisnis, ternyata Allah kasih kesempatan mengabdi untuk negeri. Wah ini sih, kalau Allah kasih aku takdir yang lain.. belum tentu aku mampu dan belum tentu aku dapat pahala. Sedangkan tujuan yang aku cari dalam hidup i...

Thoughts Of Mind

thoughts of mind. aku kasih judul ini, karena pemikiran-pemikiran ini sudah sejak lama ada di pikiranku tp ya itu. pernah ga sih kalian ngerasa ga mampu menuangkan apa yang ada dalam hati dan pikiran kalian? jujur tahun ini banyak merasa hal yang kayak gini. yapp aku ga mampu menuangkannya. sampai akhirnya alhamdulillah aku di titik ini, memberanikan diri menulisnya. seperti biasa tulisan ini menjadi bahan self reflection dan reminder buat aku di masa yang akan datang. jujur. semakin hari dengan usia bertambah (dunya perspective) dan atau usia berkurang (akhirah perspective), my self reflection for every single day is to make sure bismillah semoga bisa jadi pribadi yang bermanfaat dan berkah kehidupannya. meskipun disisi lain masih sering bertanya, dengan terus meyakinkan ini lah alasan "what i'm too working hard for".  walaupun ternyata semakin kesini semakin menyadari bahwa it wasnt easy, banyak orang baru dan tantangan baru. tapi apa, Allah selalu kasih jalan, Allah cu...