Langsung ke konten utama

i yellow you

mulai menghargai sesuatu yang menempel pada diri kita. karena hidup akan terlihat indah ketika kita tau cara menyikapinya. aku dan kamu punya impian-impian besar dalam hidup kita. setiap impian besar itu pastinya melibatkan banyak orang. ketika dibawa ke dunia nyata, ada impian yang ujung tombaknya didiri kita tetapi penguat tombaknya ditangan orang lain, jadi sekarang gimana caranya 
impian itu menjadi nyata untuk kita dan orang didalamnya. meski itu sulit, tetapi patut untuk diperjuangkan. walaupun kita harus memperjuangkannya mati-matian. kita, iya kita yang harus terus saling mendukung,  menguatkan, dan  menenangkan. walau terkadang muncul pemikiran, "ah, ga mudah banget bisa mencapainya. kamu sih enak jdhfegwfuge... situasi kan berbeda".ya emang bener situasi dan kondisi emang berbeda. tetapi ini juga ga pernah mudah buat aku.

karena aku ga bisa ketemu kamu kapanpun
ketika kamu butuh atau aku butuh
aku juga ga bisa ada di samping kamu
disaat kamu butuh seseorang untuk dengerin keluh kesah kamu

jadi baca ini baik-baik, oke?
gapapa kalo misalnya kamu pengen berhenti sejenak demi buat dapetin dua langkah ke depannya.
gapapa juga kalau kamu suksesnya lebih lama dari orang lain. itu gapapa kayak gitu! yang penting adalah hati kamu bahagia dengan apapun yang kamu kerjain dan kamu memastikan kamu terus bergerak untuk menyelesaikan tantangan kehidupan kamu. keluh kesah, susahnya, perjuangannya, sulitnya, itu jalanin aja. karena emang itulah pilihan yang kamu suka dan memang harus siap kamu hadapin. karena aku percaya kamu sekuat dan semampu itu melaluinya.

Gambar terkait
 i yellow you, 
Banjarbaru, 28 September 2019

teruntuk kalian ; yang spesial, saudara-saudara ku, dan sahabatku. dont ever feel  you are alone, trust me im stay here to support you no matter what!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Indescribable Feeling

Bicara mengenai Indescribable Feeling . Pasti semua orang pernah ngerasain itu, right? . Post ini hanya untuk have fun , meskipun ada sedikit unsur curhat (Read : Curahan Hati) . Jangan tanya alasan kenapa aku nulis ini. Anggap aja ini hanya sharing opini, kali aja berguna buat yang lagi ngerasain hal yang sama. " Love someone make us so motivated but at the same time we can feel so fool" (Nunu, 19th) Kata siapa orang pacaran cuman butuh nyaman? maybe everyone have a different point of view for this. But for me , itu ga cukup . If you have a relationship without goal and impact. Exactly, it just waste your time . Menemukan seseorang yang bisa mengerti, mengingatkan dan saling berbagi itu adalah hal yang penting. Jadi perlu win-win untuk kedua belah pihak. LOL!  I hope that you can find someone special like that. Amin

Hikmah dari Perjalanan Emosional

 “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke dalam surgaKu” (Qs. Al-Fajr: 27-30) Beberapa minggu terakhir aku sedang menonton dose of sunshine yang berkisah tentang kesehatan mental. Jujur alhamdulillah begitu banyak wawasan baru dari menontoh drama ini. Setiap episode nya mengisahkan kasus yang berbeda-beda. Dampak menonton dari drama ini, aku jadi sedikit lebih peka terhadap lingkungan, terhadap apa yang menimpaku, dan bahkan apa yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarku. Lalu entah kenapa, secara kebetulan belakangan ini banyak teman-teman yang berbagi cerita tentang tekanan dalam bekerja.. tentang batalnya pernikahan.. tentang orang tua yang menekan keinginannya ke anaknya.. tentang cinta yang terbalas dengan baik dan sebaliknya. Jadi teringat di satu waktu, seorang teman mengutarakan bahwa ia seorang bipolar. Jujur aku kaget mendengar ceritanya. Aku merasa kayak "mas...