Langsung ke konten utama

Pasukan Merah



akan rindu
aku akan merindukan hari-hari itu
hari-hari dimana kita bisa berbangga karena kita
pernah tertawa dan menangis bersama, -Nunu, 2016

Aku titipkan sebuah rasa yang hadir di dalam relung hati ku pada penggalan puisi yang ku tulis di buku harian ku. Tulisan pada blog ini berselang dua bulan berakhirnya masa bakti ku pada lembaga itu. Banyak orang bertanya, kenapa harus lembaga itu? dan kenapa harus selama itu berada disana?. Aku pun terkadang bingung dan kembali menanyakan pada diriku sendiri. Tidak ada jawaban yang kutemukan untuk pertanyaan-pertanyaan ini. Yang ku tahu ini semua berawal dari keisengan dan berbuah takut kehilangan.

2015.
apalah aku dan siapa aku? hanya mahasiswa baru yang tau nya kuliah mesti dapat IP bagus, nongkrong punya banyak teman, dan explore-explore tempat baru demi dapat bahan tulisan dan postingan di instagram (hhe..ups!). Tapi ternyata dengan kegiatan-kegiatan itu, ada celah kekosongan dan kebingungan harus berbuat apa lagi di tanah rantau. iseng-iseng berhadiah,masuklah saya ke tempat ini. Betah?yaa biasa aja. i just do what kaka2 gave to me at that time. yaudah yang penting ini lembaga ga bikin waktu main sama temen-temen diluar lembaga hilang hehehe.

2016.
temen-temen yang lain pada lanjut, ya udah ah lanjut aja lagian ga suka gabut. iya ternyata tempat ini menyadarkan bahwa i like myself who really busy with so many productive things than just stay at boarding house to watch oppa-oppa ganteng. ya jadi lah aku yang sekarang. gini-gini aja sih sama aja sebenanya kayak waktu sekolah. cuman bedanya sekarag tau bahwa sebutan yang aku rasain adalah "ga suka gabut" hhe. 

2017.
entah orang lain sadar apa ga, aku suka memandangi tingkah orang-orang di lembaga ini pada periode ini. Ga tau seneng aja hehehe. Apalagi waktu lagi gladibersih atau briefing acara apapun. Iya ungkapan yang ga ada habisnya aku haturkan adalah rasa bangga ku ke mereka. iya mereka sudah besar dan mereka berkembang dengan cepat ternyata. I always said to myself that im nothing and they are my everything. Beribu ungkapan apresiasi pun ga bisa gambarkan betapa membanggakannya mereka bagi ku. 

Terima kasih sudah menerima saya yang bukan apa-apa dan masih banyak kurangnya. Bagiku, ga ada support yang terbaik selain support dengan saling mendoakan. Iya sukses terus yaaa. Semangat! Terus berkembang dimana pun berada.

Malang, 30 Januari 2018
-NU-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Apa Kata Allah Maha Perencana Terbaik

Beberapa waktu ini lagi sering berada di situasi yang buat aku berpikir, wah memang Allah Maha Perencana terbaik. Banyak hal yang tidak disangka-sangka terjadi. Sebenarnya kalau menoleh ke belakang, semestinya aku lebih menyadari bahwa apa yang telah aku lalui itu merupakan pertanda dari Allah bahwa ini nih jalan takdir yang sudah aku buatkan untukmu dan untuk mereka bahkan sudah Ia tuliskan sebelum bumi tercipta. MasyaAllah banget ga sih. Sesederhana aku lagi kepikiran pengen sesuatu, tidak lama aku mendapatkan hal itu. Rizqi yang menjadi takdirku. Sebagai contoh hal besar yang bener2 membuat aku merasa “wah ini sih memang Allah’s plan”, aku yang memimpikan UGM pada akhirnya melanjutkan sekolah di UB. Aku yang ingin kerja di korporat padahal sudah sengaja ngambil sekolah bisnis, ternyata Allah kasih kesempatan mengabdi untuk negeri. Wah ini sih, kalau Allah kasih aku takdir yang lain.. belum tentu aku mampu dan belum tentu aku dapat pahala. Sedangkan tujuan yang aku cari dalam hidup i...

Indescribable Feeling

Bicara mengenai Indescribable Feeling . Pasti semua orang pernah ngerasain itu, right? . Post ini hanya untuk have fun , meskipun ada sedikit unsur curhat (Read : Curahan Hati) . Jangan tanya alasan kenapa aku nulis ini. Anggap aja ini hanya sharing opini, kali aja berguna buat yang lagi ngerasain hal yang sama. " Love someone make us so motivated but at the same time we can feel so fool" (Nunu, 19th) Kata siapa orang pacaran cuman butuh nyaman? maybe everyone have a different point of view for this. But for me , itu ga cukup . If you have a relationship without goal and impact. Exactly, it just waste your time . Menemukan seseorang yang bisa mengerti, mengingatkan dan saling berbagi itu adalah hal yang penting. Jadi perlu win-win untuk kedua belah pihak. LOL!  I hope that you can find someone special like that. Amin