Judul kali ini, membawa aku kembali untuk ikut serta dalam pesta demokrasi di Indonesia. Ini kali kedua bagiku, setelah 2019 yang lalu. Meskipun statusku sebagai seorang Aparat Negara membuatku tidak bisa secara terang-terangan bersuara secara langsung dikarenakan ada aturan untuk kami yang mana kami dituntut untuk menjunjung netralitas. Alhamdulillah aku memegang teguh hal ini. Menggunakan sosial media dengan sangat hati-hati, tidak mengeluarkan opini apapun tentang situasi menjelang pemilu dan tidak berfoto menggunakan jari yang menunjukkan keberpihakan atas pasangan calon pilihanku. Dalam tulisan ini, aku tidak akan membahas tentang perbandingan pasangan calon, situasi sebelum dan setelah pemilu, hasil quickcount yang masih berjalan, dan segala issue pemilu yang sedang ramai diperbincangkan. Melainkan tentang nilai positif yang aku ambil pelajaran dari pemilu ini. Pada pemilu kali ini, aku lebih banyak menggali informasi melalui membaca rekam jejak dan mengikuti kegiatan-keg...
Husnul Alfisyah Rina, bertekad untuk lebih banyak meninggalkan jejak untuk masa depan.