Langsung ke konten utama

Kembali ke Sekolah

Lagi istirahat di kelas pertemuan ketiga pada bulan kedua semenjak kelas dimulai. Kali ini aku memilih tetap tinggal di kelas, tidak ikut ke kantin. Aku lama tidak cerita di blog ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku merayakan tahun dengan menantang diriku sendiri. Tahun ini adalah tahun untuk melanjutkan sekolah yang tertunda. Keputusan yang butuh sekitar 2 (dua) tahun sampai akhirnya aku benar-benar memberanikan diri. Tahun lalu aku sudah melakukan administrasi dari pembayaran sampai pemenuhan dokumen. Namun berubah pikiran dikarenkan berbagai aspek. Ini yaa hidup, depend on our choices. And before that we should make sure all of our decisions. Akhirnya aku kembali melanjutkan sekolah, mungkin tidak sesuai dengan Impian masa kecil ku.. tetapi semoga mampu memenuhi harapan Ayahku dan mendapat ridho Allah. Tempat baru, orang-orang baru, ilmu baru, dan kebiasaan baru bagiku. MasyaAllah alhamdulillah.. Kelas pertama yang menjadi pembelajaran bagiku. Yap.. aku kaget pada hari itu, karena ternyata kelas dilaksanakan offline. Jujur aku kira kelasnya bakal online karena ada keterangan “e-learning” pada jadwalnya. Namun ternyata informasi dari pihak kampus, kelas akan dilaksanakan pada suatu kelas di lantai 2 kampus. Mana aku ada kegiatan di kantor, akhirnya aku balik lebih cepat sekitar jam 11.30 WITA waktu itu. Dengan kondisi yang MasyaAllah, aku udah ngegas aja di jalan sambil nge-reminder diri ayo ayo dan ayo. Sesampai di Banjarbaru, alhamdulillah ada jeda sedikit. Lanjut siap-siap dan berangkat. Hal konyolnya lagi, aku ga tau jalan menuju ke kampusnya, aku pernah 1 atau 2 kali ke daerah sana tetapi totally forget. Jadi aku mengandalkan maps sepanjang jalan. HAHA astaghfirullah aku..aku.. Sesampainya di kampus, jam menunjukkan aku telat dan dosennya sudah standby di tempat meski Pelajaran belum di mulai. Saat itu sudah banyak peserta yang sudah berhadir, sepertinya hampir semua peserta ada kalau dilihat dari absensi manual yang tersedia. MasyaAllah orang-orang dari berbagai kab/kota, background pendidikan dan usia. Keren lah semua orang disanaa.. Sekitar 5 (lima) jam belajar di kelas, jadi teringat masa-masa 5(lima) tahun belajar di kelas dulu. Menyenangkan.. apalagi kalau lagi bahas case2. I always love to learn.. MasyaAllah terima kasih kesempatannya, Ya Rabb.

Banjarbaru, 7 Oktober 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Pertama : Menulis Setiap Hari

Resume Pertama Gelombang : 29 Tanggal : 19 Juni 2023 Tema : Menulis Setiap Hari Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd Moderator : Raliyanti, S.Sos, M.Pd Hari ini aku melalui senin yang sibuk. Mengawali pagi dari berbincang panjang  dengan Pencipta dan menutup hari dengan mengikuti agenda pertemuan kelas menulis melalui kegiatan menyimak diskusi materi antara Narasumber dan Moderator pada grup KBMN PGRI 29.  Ngomong-ngomong aku  tidak menyangka bahwa diskusi akan dilaksanakan melalui percakapan yang ditulis via chat. Aku kira seperti pada umumnya, materi disampaikan melalui media online tatap muka. Hal ini membuat aku terkesan, karena maaf jujur saya tidak pernah ikut kelas online. Ini yang pertama buatku. Kenapa berkesan? topiknya dengan tema menulis, disampaikan melalui tulisan. MasyaAllah. berkali-kali disampaikan bahwa penulis yang baik adalah orang yang senang membaca. dan tanpa kita sadari kita sebagai peserta dilatih untuk membaca dan meresume ke dalam sebuah tulisan bahkan dari

Highlight Pesan-Pesan

Minggu lalu melalui hari di kantor udah kayak roller coaster. Shock mengetahui bahwa anggaran belanja sedang tidak baik-baik saja. Namun ya itu.. semua hal dapat teratasi, ask Allah and try it maximally .. hmmm… aku mengawali minggu kemarin penuh dengan pesan. Dan pesan-pesan ini aku highlight karena berhasil mengingatkan dengan akhlak Rasulullah yang sudah sepatutnya kita tauladani. alhamdulillah ada pemimpin yg masih nge-reminder bawahannya jangan sibuk sama diri sendiri. Semoga pemimpin-pemimpin yang memperhatikan dan memang bekerja untuk membawa kebaikan selalu sehat dan lebih lagi berkontribusi. 1. Adab  Namanya juga bekerjaa, jadi semua pekerja terikat dengan yang namanya struktur. Beliau mengingatkan bahwasanya antara ilmu dan adab yg terpenting adab, ojo sombong! then he said .. mengenal tabiat seseorang dilihat ketika seseorang tersebut diberi jabatan dan kelebihan harta, mayoritas pada lupa dengan tugasnya. Namun dari hal itu akan tampaklah tabiat aslinya.  2. Belajar Belia