Pesawat terbang adalah moda transportasi yang ketika aku masih kecil berhasil membuatku terheran-heran. Rasanya "keren banget dengan kita sebagai manusia yang lompat aja pasti ya kembali menginjak tanah... lah ini malah nggak, kok iso". Sampai akhirnya aku belajar Fisika di bangku Sekolah Menengah Pertama dan dipertajam pada bangku Sekolah Menengah Atas. MasyaAllah ilmu pengetahuan memang sebrilian itu.
Back to topic..
Hari ini aku mengambil penerbangan sore, karena memang ini pilihan yang terbaik dari segi waktu dan harga. Waktu karena memang pagi-nya ada agenda yang tidak dapat diprediksi kapan beresnya ditambah harga beli tiket pesawat yang relatif lebih terjangkau untuk pesawat kelas ekonomi dengan klaim sistem manajemen terbaik di kelas-nya.
Akhir-akhir ini di kota ku memang sering hujan pada sore dan malam hari, tetapi bismillah aja dah...
Penerbangan kali ini dimulai dengan jadwal penerbangan yang mundur 30 menit, sesampainya di bandara dapat info terjadi delay 30 menit, dan ketika pesawat take off untuk terbang.. cuaca lagi hujan. menghadapj situasi begini udah yang "the power of bismillah" menenangkan dan menghanyutkan aku untuk terlelap sepanjang perjalanan awal. Namun dipertengahan penerbangan tiba-tiba ada turbulensi, dari ruang kontrol ada informasi bahwa cuaca buruk. jujur kali ini situasinya mencekam dari pengalamanku sebelumnya, mungkin karena aku ngeliat dari awal terbang bahwa cuacanya memang sedang buruk ditambah informasi dari penumpang lain bahwa keluarganya menginfokan di Banjar lagi hujan lebat. Aku mendengar penumpang dibelakangku udah istighfar aja.. makin lah aku ga karuan. Sampai kepikiran ini kalau kenapa2 dan mau lari menyelamatkan diri gimana ya, secara duduk paling pojok deket jendela. Jujur udah yang "Ya Allah kalau memang ini akhirku maka ampuni dan ridhoi aku, Ya Rabb :".
Penuturan temen2ku yang ngerasain di posisi sama begitu juga, rasa2nya kalau naik pesawat tuh kekhawatiran super tinggi dibanding lainnya secara kalau beneran jatuh tuh kayak peluangnya kecil banget buat selamat. mereka pun bilang, udah yang mikir bertaubat aja mohon ampun atas dosa2.
ini lah kitaa.. manusia biasa. alhamdulillah Allah masih mengingatkan kita melalui hal2 seperti ini bahwa kita benar2 sekecil itu.. tiada daya dan upaya selain pertolonganNya :" Jaga kami, Ya Rabb :"
Rantau, 13 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar