Langsung ke konten utama

Bontang #1

Hallo anak Banjar asli, perantau di kota Apel dan pekerja praktek di Kota Industri who have a goal to can travel around the world. Disaat aku menulis tulisan ini, hanya terdengar suara keyboard komputer dan bisik-bisik beberapa pegawai yang sedang mengobrol. Disini ruangannya dingin, mungkin sekitar 20 derajat. Iya, 20 derajat. Anggap saja aku benar. Namun itu semua hanya berlaku di dalam ruangan, berbeda terbalik dengan diluar ruangan ini. Hehehe Don’t hope too much with the air temperature of this city.

Oh yea, I’m forget to give the reason why I can be here. Sebenarnya dimulai dari ajakan seorang teman untuk melakukan internship di salah satu perusahaan di Bontang. Perusahaan yang berada di antara daerah Loktuan dan Guntung. Perusahaan dengan 2000 lebih karyawan, keamanan yang ketat untuk area pabriknya, terdapat banyak bus berlalu lalang di tiap pagi dan sore menjelang jam pulang kerja. Kehidupan disini dimulai dari jam setengah 4 subuh. Ini berlaku untuk lingkungan Mess perempuan. Entah yang lainnya, aku tidak bisa memastikan. For your information untuk anak-anak magang seperti aku yang berasal dari luar Bontang, kami disediakan wisma bernama Mess Petrosea. One room for two people. its okay lah ya hanya berbagi kamar untuk satu orang di banding harus dengan banyak orang.  Disini jujur jauh dari hiruk pikuk kota, sangat susah untuk menemukan orang berjualan jajan cemilan dan makanan berat yang mengenyangkan. Perlu waktu sekitar 30 menit lebih untuk pejalan kaki sepertiku. For me who almost never to do that, it feel so tired for me. Tetapi menyenangkan untuk aku yang menyukai hal yang baru.

On this place too, I meet a lot of people from different university and of course different city from me. beautiful of differences pokoknya lah ya!. Disini paling mayoritas dari Surabaya dan Samarinda sih. Tetapi ada kok kota lainnya. Yang mengikuti kegiatan magang disini ya sekitar 180 orang lebih. Yang pasti aku tidak mengenal semuanya, tetapi tau lah ya sebagian. Lucu sih bertemu banyak orang dengan sifat-sifat yang beragam pula. Wah belajar banyak lah pokoknya ga cuman sibuk nunggu bus jam 6.15 pagi lalu sampai di kantor paling pagi. Karena sebenarnya kehidupan kantor yang katanya masuk jam 7 pagi, tetep aja dimulainya jam setengah 8. TIDAK ITU PELAJARANNYA! Iya magangnya emang hampir sama kayak ospek, pakai acara pembukaan, pembekalan, dan lain sebagainya. Tetapi itu uniknya, it’ll be the last chance for me to feel like “diospekin”. (read: bukan ospek kayak di sekolah dan kampus juga). Maybe buat teman-teman yang lagi cari magang dan pengen nyoba hal yang baru sekalian wisata. Bisa memilih Bontang sebagai tujuan pilihan mu.
Be lost on somewhere teach you to see a part of this amazing world, to make you strong and stronger. No complain and just face it!”, Nunualfsyh
For next entry, maybe I’ll give any recommendation place to visit Bontang. Just wait yeaaa… still on process buat ngumpulin kontennya.



Bontang, 8 Agustus 2017
Husnul Alfisyah Rina

Hasil gambar untuk pabrik pupuk kaltim di malam hari
Pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur
i called "city in city" for this view
source : google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unspoken (Terminal Arjosari)

Malang, 4 Maret 2017 sekitar Pukul 05.00 WIB. Kosan Teman Dapat telepon untuk bangun sekitar jam 04.00 WIB dari Ria read:nama samaran .  Ini dikarenakan malamnya aku menjanjikan untuk mengantar dia ke Terminal Arjosari dikarenakan dia ada acara di Surabaya. Padahal tidur baru sekitar dua jam, dan itu jujur susah sekali membuat tubuh dan otak berkompromi. Akhirnya aku tidur lagi. Tidak berapa lama dapat telepon kembali. Dan akhirnya aku bener-bener meniatkan bangun. Langsung ambil jilbab dan cari kunci motor. Pada saat itu pula aku menuju rumah Ria.  Jalan Kumandang adzan pun mulai terdengar bersaut-sautan. Sempat terpikir di pikiran, semisal mau sholat di rumah Ria. Tetapi ketika sampai di depan rumah, dikarenakan ternyata Ria buru-buru. Akhirnya ya sudah aku memutuskan untuk sholatnya sehabis mengantar dia. Ketika menuju Terminal, Ria berkata, "Aku aja yang bawa motor, km kelihatan ngantuk Nu". Tanpa berpikir dua kali, aku menyerahkan kunci ke dia. Di jalan, kita t...

Indescribable Feeling

Bicara mengenai Indescribable Feeling . Pasti semua orang pernah ngerasain itu, right? . Post ini hanya untuk have fun , meskipun ada sedikit unsur curhat (Read : Curahan Hati) . Jangan tanya alasan kenapa aku nulis ini. Anggap aja ini hanya sharing opini, kali aja berguna buat yang lagi ngerasain hal yang sama. " Love someone make us so motivated but at the same time we can feel so fool" (Nunu, 19th) Kata siapa orang pacaran cuman butuh nyaman? maybe everyone have a different point of view for this. But for me , itu ga cukup . If you have a relationship without goal and impact. Exactly, it just waste your time . Menemukan seseorang yang bisa mengerti, mengingatkan dan saling berbagi itu adalah hal yang penting. Jadi perlu win-win untuk kedua belah pihak. LOL!  I hope that you can find someone special like that. Amin

Hikmah dari Perjalanan Emosional

 “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu dan masuklah ke dalam surgaKu” (Qs. Al-Fajr: 27-30) Beberapa minggu terakhir aku sedang menonton dose of sunshine yang berkisah tentang kesehatan mental. Jujur alhamdulillah begitu banyak wawasan baru dari menontoh drama ini. Setiap episode nya mengisahkan kasus yang berbeda-beda. Dampak menonton dari drama ini, aku jadi sedikit lebih peka terhadap lingkungan, terhadap apa yang menimpaku, dan bahkan apa yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarku. Lalu entah kenapa, secara kebetulan belakangan ini banyak teman-teman yang berbagi cerita tentang tekanan dalam bekerja.. tentang batalnya pernikahan.. tentang orang tua yang menekan keinginannya ke anaknya.. tentang cinta yang terbalas dengan baik dan sebaliknya. Jadi teringat di satu waktu, seorang teman mengutarakan bahwa ia seorang bipolar. Jujur aku kaget mendengar ceritanya. Aku merasa kayak "mas...